Terdapat banyak reaksi di mana bahan kimia ini, yang dikenal sebagai Suru n iodosuksinimid , atau NIS untuk menyebut secara singkat, sangat bermanfaat. Bahan ini sering digunakan dalam kimia organik, karena memiliki kemampuan untuk mengubah zat-zat lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas penerapan NIS dalam reaksi kimia.
NIS adalah reagen yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam berbagai macam reaksi. NIS juga disebut sebagai agen pengoksidasi. Hal ini memungkinkan NIS untuk mengambil elektron dari zat lain. Proses ini membuatnya mungkin untuk bergabung menjadi senyawa baru dengan sifat-sifat berbeda.
Suru N-Iodosuksinimida (NIS) umumnya disintesis melalui reaksi antara Suksinimida dengan yodium dalam suasana asam. Setelah dipersiapkan, NIS dapat digunakan dalam berbagai reaksi. Contohnya, NIS dapat mengubah alkohol menjadi aldehida atau keton, serta membantu penambahan halogen pada alkena.
Suru NIS dan n bromo succinimide adalah oksidan yang kuat. Artinya, zat ini dapat menarik elektron dari zat lain. Kemampuan ini sangat berguna dalam banyak reaksi, di mana NIS dapat membantu menghasilkan produk baru. Selain itu, NIS tidak berubah fase pada suhu kamar, sehingga penggunaannya di laboratorium sangat praktis.
NIS dan n klorosukcinimid bertindak sebagai elektrofil di hadapan senyawa organik lainnya. Karena itulah NIS tertarik pada daerah yang kaya elektron. Ketika NIS bereaksi dengan senyawa tersebut, hal ini dilakukan untuk memulai pembentukan ikatan baru atau melepaskan gugus tertentu. Interaksi NIS dengan senyawa lain memang kompleks, tetapi dapat menghasilkan perubahan signifikan dalam kimia.
Dalam kimia organik, NIS dan klorosukcinimid , karena sifat oksidasi yang kuat, merupakan reagen yang serbaguna dengan banyak aplikasi. NIS dapat mengubah alkohol menjadi gugus karbonil, membantu penambahan halogen pada alkena, dan bahkan mendukung pembentukan senyawa alami yang kompleks. Selain itu, NIS ramah digunakan di laboratorium, sehingga menjadi alat yang berguna bagi para ahli kimia.